Satu sebab terhalang usaha dan doa adalah
dosa. Maka, satu usaha untuk membuka halangan itu adalah beristighfar dan bertaubat.
Justeru lazimkan untuk menyebut kalimah istighfar.
Sabda Nabi SAW yang bermaksud: “Barang siapa
yang tetap melakukan istighfar, maka Allah SWT akan membebaskannya daripada
segala kesusahan dan melapangkannya daripada setiap kesempitan serta akan
memberinya rezeki dari jalan yang tidak diduganya." (riwayat Abu Daud)
Sedangkan ketika menerima kurniaan atau
nikmat, Nabi SAW menganjurkan kita agar membaca sebagaimana maksud hadis
berikut, “Setiap orang yang diberi kurnia Allah SWT lalu ia membaca Alhamdulillah
maka Allah SWT akan memberikan yang lebih utama daripada apa yang telah ia
terima." (riwayat Ibnu Majah)
Allah SWT telah memuji para hamba-Nya yang
gemar beristighfar, terutama pada waktu-waktu mulia dan istimewa. Sebagaimana
firman-Nya yang bermaksud: “Orang-orang sabar, yang benar, yang tetap taat,
yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) dan yang memohon ampun di waktu
sahur.” (Ali-Imran: 17)
Kesempurnaan istighfar di waktu ini diawali
dengan kegiatan solat malam sebagaimana firman Allah SWT yang bermaksud:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (syurga)
dan di mata air-mata air sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh
Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang
berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir-akhir
malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Az-Zariyaat: 15-18)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya berkata: Maknanya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya dan kalian sentiasa mentaatiNya, nescaya Ia akan membanyakkan rezeki kalian menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untuk kalian, melimpahkan air susu perahan untuk kalian, membanyakan harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam-macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun itu (untuk kalian).
No comments:
Post a Comment