Bagi menghadapi musibah, Islam mengajar
umatnya beberapa cara dan adab, antaranya ialah:
- Bersabar ketika mula ditimpa musibah.
- Mengucap ‘Innalillahi wa inna ilaihi
raji’un’ iaitu merujuk kembali apa pun musibah yang berlaku adalah kehendak dan
ketentuan Allah SWT.
- Menenangkan lidah dan badan ketika ditimpa
sesuatu tetapi menangis diharuskan dan bukan menjadi kesalahan.
- Umat Islam tidak dibenarkan melampau dalam
menzahirkan kesedihan ketika ditimpa sebarang musibah. Dikhuatiri mendatangkan
perasaan tidak puas hati dengan ketentuan Allah SWT ataupun musuh bergembira
melihat kesedihan kesan musibah yang kita hadapi.
- Cendekiawan Islam dan orang yang bertakwa
berusaha menyembunyikan musibah. Mereka gembira jika diuji dengan musibah
kerana mengenangkan ganjaran yang bakal diterima.
- Berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT, semoga musibah yang menimpa menjadi titik tolak kepada kita untuk berubah ke arah lebih baik, lebih kuat pergantungan kepada Allah SWT, lebih menjaga syariat, lebih berusaha menuntut ilmu dan beramal untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat.
- Berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT, semoga musibah yang menimpa menjadi titik tolak kepada kita untuk berubah ke arah lebih baik, lebih kuat pergantungan kepada Allah SWT, lebih menjaga syariat, lebih berusaha menuntut ilmu dan beramal untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat.
No comments:
Post a Comment