Umat Islam disuruh bertawakal kepada Allah dengan
bersungguh-sungguh.
Sabda Nabi SAW bermaksud: “Seandainya kalian
bertawakal kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, Allah akan memberi kalian
rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam
keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.”
Ibnu Rajab menyatakan bahawa hakikat tawakal
adalah: “Benarnya penyandaran hati kepada Allah SWT dalam meraih maslahah dan menolak
mudarat berhubung urusan dunia dan akhirat, menyerahkan semua urusan kepada
Allah SWT, serta pengukuhan iman bahwa tidak ada yang memberi, menghalang,
memudaratkan dan memberikan manfaat kecuali Dia.”
Tawakal secara mudahnya ada berserah kepada
Allah SWT sepenuh hati setelah berusaha bersungguh-sungguh. Sama ada Allah SWT
mengabulkan doa yang diminta ataupun tidak, seorang hamba menerimanya dengan
hati yang lapang.
No comments:
Post a Comment