Allah SWT menciptakan siang dan malam
untuk kepentingan manusia. Siang mencari nafkah atau bekerja, malam pula waktu terbaik
untuk istirahat. Manakala bagi mereka yang ingin berdamping dengan Allah, waktu
dua pertiga malam dijadikan masa terbaik untuk tujuan itu.
Firman Allah SWT bermaksud: "Dan Kami jadikan siang untuk mencari
penghidupan”. (Surah An-Naba’, ayat 11).
Maksud firman Allah dalam surah Al-Qashash,
ayat 73: "Dan kerana rahmat-Nya,
Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu
dan supaya kamu mencari sebahagian dari kurnia-Nya (pada siang hari) dan agar
kamu bersyukur kepada-Nya.”
Manakala dalam surah al-Anaam ayat 60,
Allah berfirman yang bermaksud: “Dan
Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu
kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk
disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan…” (QS. Al-An’aam:60).
Maksud firman Allah: “Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu
supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang…” (Surah
Al Mu’minun, ayat61)
Firman Allah lagi yang bermaksud: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari kurnia-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang mendengarkan.” (Surah Ar-Rum, ayat 23)
Di dalam surah an-Naml, ayat 86 pula firman
Allah bermaksud: “Apakah mereka tidak
memperhatikan, bahawa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka
beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”.
Dalam surah
Yunus ayat 67 pula firman Allah bermaksud: “Dialah yang menjadikan malam bagi
kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang
(supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.”
Jelas sekali
Allah menjadikan siang dan malam untuk kebaikan manusia. Wakut siang untuk berkerja
atau mencari rezeki, manakala pada waktu malam untuk istirahat.
Tentang, ada
orang yang perlu bekerja malam atas keperluan tertentu seperti anggota, polis, bomba,
jururawat dan sebagainya, itu dikira satu yang darurat yang diharuskan, bahkan satu
keperluan.
Dan tentunya,
satu perkara yang menyalahi sunnatulah atau hukum alam jika sesuatu yang sepatutnya
dilakukan pada siang hari, ingin ditukarkan waktunya pada malam hari.
No comments:
Post a Comment