Friday, 3 May 2019

WAKTU MALAM UNTUK ISTIRAHAT


Allah SWT menciptakan siang dan malam untuk kepentingan manusia. Siang mencari nafkah atau bekerja, malam pula waktu terbaik untuk istirahat. Manakala bagi mereka yang ingin berdamping dengan Allah, waktu dua pertiga malam dijadikan masa terbaik untuk tujuan itu.

Firman Allah SWT bermaksud: "Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan”. (Surah An-Naba’, ayat 11).

Maksud firman Allah dalam surah Al-Qashash, ayat 73: "Dan kerana rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari kurnia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” 

Manakala dalam surah al-Anaam ayat 60, Allah berfirman yang bermaksud: “Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan…” (QS. Al-An’aam:60).

Maksud firman Allah: “Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang…” (Surah Al Mu’minun, ayat61)

Firman Allah lagi yang bermaksud: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari kurnia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (Surah Ar-Rum, ayat 23)

Di dalam surah an-Naml, ayat 86 pula firman Allah bermaksud: “Apakah mereka tidak memperhatikan, bahawa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”.

Dalam surah Yunus ayat 67 pula firman Allah bermaksud: “Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.”

Jelas sekali Allah menjadikan siang dan malam untuk kebaikan manusia. Wakut siang untuk berkerja atau mencari rezeki, manakala pada waktu malam untuk istirahat.

Tentang, ada orang yang perlu bekerja malam atas keperluan tertentu seperti anggota, polis, bomba, jururawat dan sebagainya, itu dikira satu yang darurat yang diharuskan, bahkan satu keperluan.

Dan tentunya, satu perkara yang menyalahi sunnatulah atau hukum alam jika sesuatu yang sepatutnya dilakukan pada siang hari, ingin ditukarkan waktunya pada malam hari.

No comments:

Post a Comment